SIRKUMSISI

SIRKUMSISI

Sirkumsisi adalah tindakan memotong kulup yang menutupi bagian kepala penis sesuai dengan prosedur yang berlaku.

A.   Indikasi

1.     Phimosis ddan Paraphimosis

• Adalah kondisi dimana kulup tidak bisa ditarik kembali dari sekitar ujung penis untuk membuka seluruh bagian kepala penis dan mengakibatkan tersumbatnya saluran air seni, sehingga akan kesakitan dan kesulitan saat kencing. Kulup yang ketat biasaanya terjadi pada bayi laki-laki yang belum disunat, tetapi biasanya berhenti pada usia 3 tahun. Bisa terjadi secara alami atau akibat dari jaringan yang luka.

2.     Ca Penis, Condyoma Acuminata

• Ca penis (Kanker Penis), gejalanya terdapat lecet pada kulup, kepala, atau badan penis. Ini mungkin dapat memunculkan pertumbuhan seperti kutil yang mengeluarkan darah atau cairan berbau busuk.
  
• Condyloma Acuminata (Kutil Kelamin), Suatu benjolan kecil pada alat kelamin disebabkan oleh infeksi menular seksual umum.

3.     Hygiene dan lain sebagainya

• Hygiene adalah suatu upaya untuk tindakan untuk menjaga atau meningkatkan kebersihan dan kesehatan dengan melakukan pemeliharaan dini terhadap semuaa individu dan factor lingkungan yang mempengaruhinya.

B.   Kontra-Indikasi

     1.     Hipospadia dan Epispadia

•     Hipospadia, adaalah suatu kondisi ketika lubang kecing penis ada pada bagian bawah.
  
•      Epispadia, adalah lubang kencing penis terletak di atas.
  

2.     Hemofilian

•      Adalah gangguan ketika darah tidak membuka secara normal. Jika darah tidak membeku dengan baik, pendarahan berlebih (eksternal dan internal) terjadi setelah cedera atau kerusakan.

3.     Megaureter, 

•     Anomalia (keanehan atau penyimpangan) ureter, dimana ureter melebar secara tidak normal (lebih darri 7-8 mm).

C.   Langkah Sirkumsisi

1.     Aseptik

• Adalah keadaan bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit
  
• Teknik, segala upaya yang dilakukan untuk mencegah masuknya mikroorganisme kedalam tubuh yang kemungkinan besar akan mengakibatkan infeksi.
  

2.     Anestesi

• Adalah tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan.
• a.      Lidocaine
  
• Obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit atau memberi efek mati rasa pada bagian tubuh tertentu untuk sementara.
• Bekerja dengan cara menghambat sinyal penyebab nyeri sehingga mencegah timbulnya rasa sakit.
• Larangan : hanya kriteria kondisi tubuh manusia yang bisa menggunakan.
• Dosis
• b.     Pehacaine
• Obat dan hormone yang memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak serta memicu reaksi terhadap efek lingkungan seperti cahaya yang terang.
• Mengobati reaksi alergi yang serius
• Mengandung zat aktif lidocaine dan epinephrine
• Termasuk dalam golongan obat keras
• Digunakan untuk anastesi local atau regional, blok saraf, anastesi epidural, dan kaudal.
• Obat ini bekerja cepat meningkatkan pernapasan, meningkatkan tekanan darah, menstimulasi jantung, mengurangi gatal-gatal, mengurangi pembengkakan pada area tertentu.

3.     Release adhesi + Marking

• Melepaskan perlengketan dan membersihkan kotoran smegma
  
• Yakni melepaskan perlengketan antara kulup (preputium) dengan kepala penis (glands) serta membersihkan kotoran (smegma) yang biasanya menumpuk dan berwarna putih seperti lemak.
  

4.     Dorsumsisi

• Teknik sirkumsisi denga cara memotong preputium pada bagian dorsal pada jam 12 sejajar sumbu panjang penis kea rah proksimal, kemudian dilakukan pemotongan sirkuler ke kiri dank e kana sejajar sulcuc coronaries

5.     Wound Suture (Menjahit luka dan memberikan obat)

• Teknik menjahir bagian frenulum dan jahitan pada dorsal penis. Setelah itu dibagian itu diberi obat atau salap (Gentamisin : antibiotic) terus dibalut pakai plester.

D.   Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)

     1.     Wajib control hari ke-3 setelah sirkumsisi
2.     Tidak ada pantangan makan, kecuali alergi
3.     Perbanyak konsumsi protein
4.     Jangan terkena air
5.     Setelah pipis lap dengan kain bersih
6.     Awasi tanda infeksi dan pendarahan à segera control7.   Bila hari ke-3 belum buka perban, hari ke-5 datang ke dokter

Berbagi :