Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KUMPULAN SOAL BAHASA INDONESIA PAKET 2 UTBK 2019


Soal Bahasa Indonesia SBMPTN 2019

KUMPULAN SOAL BAHASA INDONESIA PAKET 2 UTBK 2019

Kenaikan harga BBM berdampak pada berbagai sektor kehidupan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Para pengusaha, birokrat, asosiai industry, dan UKM kewalahan menghadapinya. Kenaikan harga BBM hingga lebih dari 120%, melemahnya nilai rupiah, kebijakan moneter yang membuat tingkat bunga kredit meningkat, ditambah mahalnya tarif tol, listrik, ongkos, pesawat, dan terminal handlingchargers, kian menambah parahnya kondisi. Dengan kondisi seperti ini, apakah industri mampu bangkit, tumbuh dan bersaing, serta menopang target pertumbuhan ekonomi, penggalangan ekspor, dan penciptaan lapangan kerja ?Pemerintah dan BI (Bank Indonesia) mencoba menjawab masalah mendesak ini dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan ekonomi. Asil identifikasi pemerintah menunjukkan bahwa ada dua inti masalah : tinggi harga minyak di pasar dunia dan pelemahan niai rupiah terhadap dolar AS yang cukup tajam. Solusinya adalah dikeluarkannya kebijakan yang terdiri atas kebijakan energy moneter, fisikal, dan paket kebijakan ekonomi lainya. Kebijakan ini agaknya terfokus pada ancaman membengkaknya defisit APBN, sustanabilitas fiskal, dan gejolak nilai rupiah. Padahal, sebelum krisis, industri manufaktur mampu tumbuh dengan dua digit, yaitu rata-rata sekitar 11% selama 1974-1977. Rata-rata tingkat utilitas kapasitas produksi industry Indonesia hanya sekitar 63%-66%. Berapa subsektor memang mengalami kenaikan, tetapi utilitas kapasitas produksi untuk industry aneka makanan, minuman, dan tembakan menunjukkan tren penurunan pada tahun-tahun berikutnya.Tabel Peranan Cabang Industri terhadap PDB Sektor Industri 2016-2018.

No
Cabang Industri
Persen (%)
2016
2017
2018
1
Makanan, minuman, dan temabakau
28,46
29,79
29,44
2
Tekstil, barang, dan alas kaki
12,06
10,56
9,72
3
Batang kayu dan hasil hutan
5,27
6,19
6,25
4
Kertas dan batang cetakan
5,30
5,12
4,83
5
Pupuk kimia dan barang dari karet
12,39
12,49
12,86
6
Semen dan barang galian nonlogam
3,88
3,70
3,51
7
Logam dasar, besi, dan baja
2,77
2,58
2,61
8
Alat angkat, mesin, dan peralatannya
28,02
28,70
29,97

  1. Berdasarkan paragraph pertama, mengapa para pengusaha, birokrat, asosiasi industry, dan UKM kewalahan menghadapi dampak kenaikan BBM ?

a.  Usaha mereka akan mengalami kerugian sangat besar, bahkan akan gulung tikar atau bangkrut

b.   Usaha mereka terganggu oleh melemahnya nilai rupiah, tingginya bunga kredit, semakin mahalnya tarif jalan tol dan listrik, dan tingginya terminal handlingcharges.

c.  Industri dan usaha yang mereka geluti tidak akan mampu bersaing dan meningkatkan volume ekspor.

d.  Pemerintah tidak sanggup mengatasi keterpurukan perekonomian nasional akibat naiknya harga BBM dunia.

e.  Pengusaha merasa tidak mampu membantu menopang target pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.


  1. Berdasarkan paragraph kedua, jika kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah berhasil, manakah simpulan berikut yang mungkin benar ?

a.   Nilai tukar rupiah atas dolar AS bisa lebih baik dan pembengkakan defisit APBN bisa diatasi.

b.    Pemerintah berhasil mengatasi dua permasalahan utama, yaitu turunnya harga minyak di pasar dunia dan utang luar negeri kian berkurang

c.   Indsutri manufaktur seccara nasional mampu tumbuh rata-rata dua digit selama sepuluh tahun

d. Pemerintah akan memfokuskan solusinya pada ancaman membengkaknya defisit APBN berjalan

e.  Para pengusaha, asosiasi, dan UKM akan memproduksi berbagai produk sebagai komoditas unggulan.

  1. Berdasarkan paragraph pertama, manakah pernyataan berikut ini yang benar ?

a.   Tidak semua BBM yang naik harganya memengaruhi berbagai sektor kehidupan

b. Sebagai negara penghasil BBM Indonesia tidak berdampak serius akibat kenaikan harga minyak mentah

c.  Kondisi perekonomian semakin rumit karena kenaikan harga BBM yang  mencapai 120 persen.

d. Mahalnya tarif tol, listrik, dan melemahnya nilai tukar rupiah merupakan beberapa hal penyebab parahnya kondisi.

e.    Kebaikan harga BBM beserta dampak ikutannya membuat sektor industri sulit bangkit dan bersaing.


  1. Berdasarkan isi tabel berikut, pernyataan manakah berikut ini yang paling benar ?

a.   Peningkatan industri pupuk kimia dan barang dari karet tahun 2017 kurang daru dua kali lepat industri barang kayu dari hasil hutan pada tahun yang sama.

b.  Peningkatan industri alat angkut, mesin, dan peralatannya pada tahun 2018 lebih rendah daripada tahun 2017

c.   Peningkatan industri semen dan barang galian nonlogam setiap tahun menurun sebagaimana industri pupuk, kimia, dan barang-barang dari karet

d. Industri semen dan barang galian nonlogam setiap tahun mengalami penurunan sebagaimana yang terjadi pada industri pupuk kimia dan barang dari karet.

e.    Peningkatan industri makanan, minuman, dan tembakau tahun 2018 lebih dari tiga kali lipat industri tekstil, barang kulit, dan alas kaki tahun yang sama.

  1. Cabang industri yang mengalami kenaikan persentase setiap tahun adalah …

a.    Pupuk kimia dan barang dari karet

b.    Logam dasar, besi, dan baja

c.    Semen dan barang galian non logam

d.    Makanan, minuman, dan tembakau

e.    Barang kayu, dan hasil hutan

  1. Berdasarkan teks tersebut, manakah simpulan berikut yang paling sesuai dengan benar ?

a.    Pemerintah menemukan dua inti permasalahan, yaitu tingginya harga minyak di pasar dunia dan pelemahan nilai rupiah terhadap dolar yang amat tajam

b. Kenaikan harga BBM akan mengancam pembengkakan defisit APB, sustanabilitas, dan gejolak nilai tukar rupiah

c.   Dampak kenaikan harga BBM diatasi dengan penerbitan paket kebijakan energi, moneter, fiskal, dan paket kebijakan ekonomi lainnya.

d.  Kenaikan harga BBM yang disebabkan oleh melemahnya nilai tukar rupiah berdampak kepada pengusaha, birokrat, asosiasi industri, dan UKM.

e.  Peningkatan bunga kredit perbankan disebabkan oleh kenaikan harga BB, melemahnya nilai tukar rupiah, dan kebijakan moneter pemerintah.

  1. Penurunan nilai tertinggi dan tahun 2017 ke tahun 2018 terjadi di cabang industry …

a.    Tekstil, barang kulit, dan alas kaki sebesar 0,84%

b.    Tekstil, barang kulit, dan alas kaki sebesar 1,84%

c.    Makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,35%

d.    Kertas dan barang cetakan sebesar 0,95%

e.    Semen dan barang galian nonlogamn sebesar 1,19%

  1. Berdasarkan data pada tabel tersebut, manakah simpulan berikut yang paling benar ?

a. Sektor industri yang mengalami peningkatan lebih banyak mengalami penurunan

b.    Tidak satupun sektor industri yang memperlihatkan dari satu persen atau satu digit.

c.  Sektor industri yang mengalami penurunan lebih banyak daripada sektor industri yang mengalami peningkatan naik turun.

d. Hanya sektor industri alat angkut, mesin, dan peralatannya yang secara konsisten memperlihatkan  kenaikan yang signifikan terhadap PDB.

e.  Peranan cabang industry terhadap PDB Sektor Industri periode 2016-2018 secara naik turun (fluktuatif)

  1. Berdasarkan isi teks tersebut, manakah pernyataan berikut yang paling benar mengenai intisari teks ?

a.   Sektor industri pasti akan  berkembang pesat apabila kebijakan yang dibuat pemeritah menyentuh esensi permasalahan

b.  Pelemahan nilai rupiah menjadi penyebab utama gagalnya paket kebijakan ekonomi pemerintah dan Bank Indonesia

c.    Krisis ekonomi yang berdampak pada berbagai sektor kehidupan disebabkan oleh harga minyak dunia yang cenderung terus meningkat

d.   Kebijakan yang dibuat pemerintah memiliki prospek sangat baik dan banyak kelebihan bagi penyelamatan krisis ekonomi di Indonesia.

e. Pemerintah telah berhasil mengatasi dampak kenaikan harga BBM yang mengancam pembengkakan dan defisit APBN.

  1. Jika pada tahun 2018 mendapatkan PDB sektor industri sebesar Rp. 20.000.000.000.000,00, maka cabang industri kertas, dan barang cetakan mendapatkan PDB sebesar?

a.    Rp. 9.600.000.000.000,00

b.    Rp. 966.000.000.000,00

c.    Rp. 1.240.000.000.000,00

d.    Rp. 1.600.000.000.000,00

e.    Rp. 160.000.000.000,00  



Posting Komentar untuk "KUMPULAN SOAL BAHASA INDONESIA PAKET 2 UTBK 2019"