Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KUMPULAN SOAL BAHASA INDONESIA PAKET 6 UTBK 2019


Soal Bahasa Indonesia SBMPTN 2019


KUMPULAN SOAL BAHASA INDONESIA PAKET 6 UTBK 2019


Selain IQ, SQ, dan EQ adversity quotient (AQ) adalah bentuk kecerdasan yang ditunjukkan untuk mengatasi kesulitan. Orang sukses dan orang gagal punya kesamaan, yaitu sama-sama mengalami berbagai kesulitan hidup. Perbedaannya terletak pada kecerdasan menghadapi dan menyikapi kesulitan hidup yang dialaminya.
Dengan menggunakan analogi pada pendaki gunung, ada 3 kelompok yang berdasarkan tingkat AQ-nya. Quitters adalah orang yang sekedarnya bekerja dan hidup. Mereka tidak tahan pada serba-serbi tantangan dan mereka juga mudah putus asa serta menarik diri di tengah jalan. Quitters adalah manusia yang tidak senang perubahan. Mereka memilih untuk keluar, menghindari kewajiban, menghentikan “pendakian”, […] kesempatan yang telah diberikan, bersikap murung dan sinis, mudah menyalahkan orang lain, dan banyak mengeluh.
Kelompok campers adalah kelompok berikutnya. Walaupun memiliki keberanian menghadapi tantangan, mereka selalu mempertimbangkan risiko yang akan dihadapi. Campers tidak ngotot untuk menyelesaikan pekerjaan karena mereka hanya berani mengambil risiko selama masih terukur. Mereka mau melakukan perubahan. Tetapi, jika menghadapi satu kesulitan, mereka sangat mudah patah semangat dan berhenti. Campers memiliki ciri-ciri sebagai berikut : melakukan sedikit usaha lalu berhenti di tengah jalan, melepaskan kesempatan untuk maju, dan mudah puas dengan apa yang telah dicapai.
Climbers adalah golongan yang ulet. Mereka tahu banyak risiko yang akan muncul. Tetapi, mereka mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Manusia climber adalah manusia pendaki yang tidak mudah menyingkir lalu berteduh karena panas atau lapuk karena hujan. Untuk mencapai puncak gunung, mereka mempunyai banyak jalan. Ciri-ciri mereka adalah sebagai berikut : selalu memikirkan adanya peluang, tidak memikirkan suatu sebagai hambatan, tidak menyesali upaya yang belum membuahkan hasil, dan belajar seumur hidup.

  1. Kata yang paling tepat untuk melengkapi […] pada paragraph 2 adalah ..

a.    Meniadakan

b.    Melemahkan

c.    Mencampakkan

d.    Melupakan

e.    Melepaskan

  1. Lawan kata ‘menyingkir’ pada paragrapgh 4 adalah …

a.    Bertahan

b.    Berpindah

c.    Menyerah

d.    Menepi

e.    Mendatangi

Tidak hanya hewan, Bahasa juga mengalami kepunahan. Termasuk di dalamnya adalah Bahasa Betawi, Bahasa asli masyarakat Jakarta. Kini Bahasa Betawi tengah mengalami distraksi dengan Bahasa lokal lainnya dan bahasa internasional. Kondisi ini tidak dapat dielakkan karena Jakarta adalah kota besar yang heterogen dan banyak dihuni oleh dari berbagai suku di Indonesia maupun luar negeri. Bahasa Betawi masih dianggap sebagai Bahasa Melayu yang merupakan dialek masyarakat Jakarta. Terlepas dari itu, kita perlu menyadari bahwa Bahasa Betawi kini makin tergerus Zaman. Meski berada di “jantung” negara, Bahasa Betawi hanya muncul secara eksklusif dalam percakapan kesenian, seperi wayang kulit Betawi, Lenong, dan sebagainya.
Seorang ahli Bahasa beranggapan bahwa yang terpenting adalah bagaimana sebuah Bahasa dipakai secara lisan maupun tulisan. Menurutnya, Bahasa Betawi posisinya masih sebagai Bahasa percakapan bukan Bahasa tulis sehingga mengalami kesulitan untuk dipakai sebagai bahasa dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Keberhasilan upaya menghadapi tantangan ini bergantung pada kebanggaan pengguna dalam memanfaatkan Bahasa Betawi. Hingga kini status Bahasa Betawi masih diantara Bahasa daerah atau dialek dan karenanya tidak dimasukkan sebagai muatan lokal di sekolah-sekolah.
Jawaban terhadap pengatasan masalah ini tergantung dari pemanfaatannya dalam komunikasi tertulis. Keberhasilan upaya pengatasannya dapat dipercepat dalam pembangunan lembaga Bahasa yang khusus mengurusi Bahasa Betawi, penyediaan balai kesenian, dan publikasi literatur dalam Bahasa Betawi. Melalui media tersebut, anak-anak mulai akrab dengan Bahasa Betawi. Terbitnya buku Kamus Dialek Jakarta yang ditulis Abdul Chaer dapat dibilang merupakan salah satu penyelamat eksistensi Bahasa Betawi. Seorang antroplog mengungkapkan bahwa sumber lisan memiliki keterbatasan dalam pelestarian Bahasa sehingga karya Abdul Chaer tersebut dapat menjadi alternatif upaya melestarikan Bahasa Betawi.

  1. Bagaimana keterkaitan antara paragraph 1 dan 3 ?

a.    Paragraph 3 menawarkan solusi permasalah dalam paragraph 1

b.  Paragraph 1 memaparkan isu yang penyebabnya diuraikan di Paragraph 3

c. Paragraph 3 membahas strategi pencegahan permasalahan pada Paragraph 1

d.   Paragraph 3 mengelaborasi permasalahan dan solusi yang disampaikan pada Paragraph 1

e. Paragraph 1 mendeskripsikan tantangan yang penangkalannya diuraikan di Paragraph 1


Baca Juga :

  1. Paragraf 2 mewadahi keinginan peduli untuk menjelaskan adanya tantangan…

a. Berkurangnya penggunaan Bahasa Betawi di kalangan masyarakat betawi

b.   Bahasa Betawi yang mengalami distraksi dengan bahasa lain

c.   Bahasa Betawi yang hanya dipakai sebagai Bahasa lisan

d.   Rendahnya kebanggaan pengguna Bahasa Betawi terhadap bahasanya

e. Bahasa Betawi yang muncul secara eksklusif dalam percakapan kesenian

  1. Sikap atau perasaan apa yang diekspresikan penulis melalui tulisan ini ?

a.    Ketertarikannya terhadap karya-karya seni dan budaya

b.    Keprihatinnya terhadap terancamnya warisan budaya bangsa

c.    Kekagumannya terhadap tokoh Betawi yang bernama Abdul Chaer

d.    Motivasinya untuk mengungkap masalah-masalah yang sangat krusial

e.   Keseriusannya mengenai sebuah dampak negatif dari Jakarta sebagai   kota besar

  1. Kata ‘itu’ pada kalimat 5 Paragraph 1 mengacu pada …

a.    Kedudukan Bahasa Betawi sebagai warisan budaya bangsa

b.    Bahasa betawi mengalami distraksi dengan Bahasa local lain

c.    Lokasi pengguna Bahasa Betawi yang mayoritas penduduk Jakarta

d.  Asumsi bahwa Bahasa Betawi adalah perkembangan dari Bahasa Melayu

e. Anggapan bahwa Bahasa Betawi merupakan sebuah variasi suatu Bahasa

Asbes (asbestos) adalah mineral yang terbentuk dari serat-serat kecil halus yang terjadi secara alamiah namun sangat fleksibel dan kuat. Asbes memiliki kekuatan yang luar biasa, yaitu anti api dan takkan rusak oleh air. Asbes seringkali disebut sebagai mineral ajaib karena memiliki beragam kegunaan, misalnya sebagai isolator dana gen penyaring. Sayangnya asbes juga menyebabkan masalah dan musibah, dan bahkan dalam beberapa kasus dilaporkan banyak orang yang meninggal gara-gara asbes.
Asbestosis adalah salah satu jenis penyakit paru-paru yaitu pneumokonisis atau penumpukkan debu di paru-paru yang disebabkan oleh debu asbes. Gejala dari asbesitosis antara lain sesak napas, batuk, dan banyak mengeluarkan dahak. Menurut Dr. Nicholas Ashford, Mantan Kepala Dinas Kesehatan Republik Amerika, dalam videonya di VICE Indonesia, industry asbes berkembang karena kurangnya perhatian akan HAM atau hak-hak sipil, yang pada dasarnya mengalur industry tersebut.
Diperlukan penanganan besar-besaran untuk membersihkan rumah-rumah dan bahan bangunan dari paparan asbes. Karena asbes telah membunuh lebih dari 100.000 orang setiap tahun, kini asbes telah dilarang di 59 negara. Alih-alih membiarkannya tetap terkubur, negara Rusia menjadi adalah satu produsen terbesar asbes di dunia. Sekitar 1 juta ton asbes ditambang setiap tahunnya atau lebih dari separuh pasokan asbes dunia. India dan China merupakan negara yang mengimpor asbes Rusia dalam jumlah besar. Hal ini disebabkan ketidakmampuan mereka untuk belajar dari pengalaman negara lain mengenai bahaya yang ditimbulkan oleh asbes.
Dulu asbes banyak digunakan di rumah-rumah dan bangun-bangunan di seluruh dunia. Tetapi, saat ini asbes dikenal sebaagai zat karsinogen yang berbahaya. Bahaya kesehatan yang timbul akan terpapar mineral beracun ini menyebabkan timbulnya penyakit-penyakit yang mematikan, seperti kanker dan mesothelioma.

  1. Topik yang mungkin dibahas pada paragraph berikutnya adalah …

a.    Proses perubahan nukleus menjadi sel kanker

b.    Ciri-ciri kanker dan mesothelioma

c.    Sejarah ditemukan asbes

d.    Pencegahan terhadap paparan asbes

e.    Jenis-jenis mineral beracun penyebab kanker

  1. Bahwa India dan China masih mengimpor asbes dari Rusia pada bacaan di atas sama dengan perokok yang ….

a.    Menjual rokok kepada orang yang menderita batuk

b.    Melakukan kebiasaan merokok di tempat umum

c.    Membeli rokok dalam jumlah besar dari grosir

d.    Membeli berbagai jenis macam rokok

e.    Membeli roko buatan luar negeri

  1. Dalam kaitannya dengan pernyataan Dr. Nicholas Ashford, masih tingginya jumlah penderita asbesitosis disebabkan oleh …

a.    Kelangkaan bahan bangunan selain asbes

b.    Sifat asbes yang sangat kuat dan tahan air

c.    Minimnya pengarahan atas nilai kemanusiaan

d.    Rendahnya kesadaran orang akan bahaya asbes

e.    Belum adanya upaya pencegahan dari paparan asbes

  1. Kalimat yang dicetak miring pada paragraph 4 memiliki makna sama dengan ….

a. Asumsi kuat mengapaserat asbes banyak terdapat di ruang terbuka adalah akibat dari penggunaan bahan peledak saat penambangaan asbek dilakukan

b. Kemungkinannya adalah penambangaan asbes menggunakan dinamit tidak menyebabkan asbes yang terbesar di udara berubah menjadi serat berbahaya

c.  Dapat dipastikan bahwa penambangaan asbes menggunakan dinamit membahayakan asbes terbesar di udara berubah menjadi serat berbahaya

d.  Sangat besar kemungkinan bahwa jumlah serat asbes di udara, yang ditambang menggunakan dinamit, meningkat sangat besar

e. Penggunaan dinamit di udara menyebabkan serat asbes yang ditambang berbahaya dan menjadi tersebar dimana-mana



Posting Komentar untuk "KUMPULAN SOAL BAHASA INDONESIA PAKET 6 UTBK 2019"